Posts Subscribe comment Comments

Profil Dari Sebuah Usaha

BAB I
 PENDAHULUAN

1.1    Latr Belakang
Memulai usaha atau mendirikan sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan juga hal yang sulit. Membuka atau memulai sebuah usaha baru memerlukan adanya rencana sebelumnya. Perencanaan usaha harus dibuat secara tertulis walaupun sangat sederhana. Namun, sebagian wirausaha di indonesia banyak yang tidak bersedia atau segan menulis rencana usahanya tersebut karena berbagai alasan. Dan di toko Sandang Murah sendiri juga tidak melakukan perencanaan secara tertulis dan hanya melakukan suatu pengamatan secara langsung dan peluang.
Adapun analisis usaha yang digunakan sebelum memulai suatu usahanya adalah analisis SWOT yaitu analisis tentang:
a.    Strength (kekuatan) yaitu tentang pengetahuan usaha, keterampilan mengelolah usaha, permodalan, serta dukungan dari relasi keluarga.
b.    Weakness (kelemahan) yaitu pengetahuan apa yang masih diperlukan.
c.    Opportunity (peluang) yaitu kekuatan pasar, kelangsungan, pengadaan, serta produk.
d.   Threat (kendala) meliputi siapa pesaingnya dan seberapa jauh kekuatan pesaingnya.
Usaha itu dapat di ibaratkan seperti perang, siapa lambat mengambil keputusan akan menguntungkan posisi lawan. Oleh karena itu, resiko usaha hanya ada dua kemungkinan yaitu sukses atau gagal. Dan semua itu telah di perhatikan oleh usaha ini walau tidak mengetahui secara materi atau hanya mengetahui dengan pengalaman sehingga analisis SWOT ini telah dijalankannya namun mungkin mereka tidak menyadarinya.
Dari analisis diatas ada beberapa peluang yang memungkinkan usaha tersebut mendapatkan profil yang besar namun tetap eksis, di antaranya pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan pendapatan penduduk yang meningkat pula.
Seorang wirausaha juga harus selalu mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaingnya, seperti kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru, dukungan keuangan dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar. Kemampuan pesaing mempertahankan posisi pasar dapat di evaluasi dengan menggunakan kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal barunya.
Yang namanya resiko pasti selalu ada dimana para pesaing yang mungkin dengan seiring waktu pasti akan semakin banyak, namun itu tergantung lagi pada siapa yang mengolahnya dan bagaimana jumlah modalnya serta bagaimana cara mereka menawarkan barang tersebut. Apakah dengan cara mengambil keuntungan yang sedikit namun lancar ataukah mengambil keuntungan yang besar namun kurang lancar.

1.2    Tujuan Penulisan
Tujuan  penulisan amakalah profil dari sebuah usaha adalah untuk mengetahu bagai mana cara-cara mendirikan sebuah usaha sehingga usaha tersebut dapat dijalankan sebagai mana yang telah di rencanakan.


  
BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Cara Mendirikan Usaha
Cara mendirikan usaha adalah ada enam langka utama yaitu :
A.  Pertama, membuat akte perusahaan ke notaris.
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda ke notaris. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.

B.  Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Biasanya Anda dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan kelurahan lain kelurahan. 

C.  Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh kira-kira 2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, Anda sudah mendapatkannya di siang hari. Selain itu, tidak ada biaya administrasi yang perlu Anda bayar.

D.  Keempat, mendapatkan Surat Keputusan pendirian perusahaan dari 
Departemen Hukum dan HAM.
Ini biasanya diurus oleh notaris Anda. Notaris biasanya menyerahkan salinan akte perusahaan, Surat Keterangan Domisili dan NPWP perusahaan Anda untuk mendapatkan SK perusahaan.
E.  Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan agar perusahaan bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat. 
a.    Di Pemda Kabupaten Bogor misalnya, persyaratan untuk mendapatkan SIUP adalah sebagai berikut:
1.      Mengisi Formulir pengajuan SIUP dengan materai
2.      Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
3.      Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
4.      Fotocopy NPWP Direktur Utama/Direktur
5.      Surat Keterangan Domisili Usaha
6.      Fotocopy izin tertentu untuk usaha-usaha tertentu
7.      Fotocopy akte pendirian dan pengesahannya (SK dari Departemen Hukum dan HAM)
8.      Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6000) dan KTP yang diberi kuasa

F.   Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah. 
a.       Persyaratan untuk mendapatkan TDP adalah sebagai berikut:
1.    Mengisi Formulir pengajuan TDP dengan materai
2.    Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
3.    Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
4.    Fotofcopy PWP Direktur Utama/Direktur
5.    Surat Keterangan Domisili Usaha
6.    Fotocopy izin tertentu untuk usaha-usaha tertentu
7.    Fotocopy akte pendirian dan pengesahannya (SK dari Departemen Hukum dan HAM)
8.    Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6.000) dan KTP yang diberi kuasa
2.2    Lokasi dan Layut
Layout atau tata letak merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Banyak dampak strategis yang terjadi dari hasil keputusan tentang layout, diantaranya kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak konsumen dan citra perusahaan. Layout yang efektif membantuperusahaan mencapai sebuah strategi yang menunjang strategi bisnis yang telah ditetapkan diantara diferensiasi, biaya rendah maupun respon cepat.
Layout berorientasi produk disusun di sekeliling produk atau keluarga produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan variasi rendah. Produksi yang berulang dan kontinyu. Asumsi yang digunakan adalah:
1.    Volume yang ada mencukupi untuk pemanfaatan peralatan yang tinggi.
2.    Permintaan produk stabil.
3.    Produk distandarisasi atau mendekati fase siklus hidupnya.
4.    Pasokan bahan baku dan komponen mencukupi dengan kualitas standar.
Dalam layout ini ada dua jenis yaitu:
1.    Lini pabrikasi (fabrication line) membuat komponen seperti ban mobil. Lini ini dipacu oleh mesin dan membutuhkan perubahan mekanis dan rekayasa untuk membuat keseimbangan.
2.    Lini perakitan (assembly line) meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja. Lini ini dipacu oleh tugas yang diberikan kepada tanaga kerja atu pada stasiun kerja
Suatu pabrik yang menggunakan produk layout, akan memberikan hasil yang lebih baik dan efisien. Layoutpabrik disebut juga tata letak atau tata ruang didalam pabrik. Layout pabrik adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien. Fasilitas pabrik dapat berupa mesin-mesin, alat-alat produksi, alat pengangkutan bahan, dan peralatan pengawasan.
Perencanaan layout menurut James A Moore adalah rencana dari keseluruhan tata letak fasilitas industri yang didalamnya, termasuk bagaimana personelnya ditempatkan, alat-alat operasi gudang, pemindahan material, dan alat pendukung lain sehingga akan tercipta suatu tujuan yang optimum dengan kegiatan yang ada dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dalam perusahaan.
a. Keuntungan layout ini adalah:
1.    Biaya variabel per unit rendah yang biasanya dikaitkan dengan produk yang terstandardisasi dan bervolume tinggi.
2.    Biaya penanganan bahan rendah. Mengurangi persediaan barang setengah jadi.
3.    Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah
4.    Hasil output yang lebih cepat.
b.    Kelemahan layout ini adalah
1.    Butuh volume tinggi karena modalnyaa besar.
2.    Jika ada penghentian pada satu bagian akan berakibat pada seluruh operasi.
3.    Fleksibilitas yang ada kurang saat menangani beragam produk atau tingkat produksi berbeda.

A.  Strategi Layout
Menetapkan suatu layaout yang akan digunakan oleh suatu perusahaan harus juga mempertimbangkan berbagai keputusan operasional yang telah dibuat sebelumnya. Keputusan operasional yang berkaitan dengan layout diantaranya adalah desain produk, lokasi, proses maupun kapasitas perusahaan. Strategi layout secara umum bertujuan agar perusahaan dapat melakukan pengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, peralatan atau fasilitas yang digunakan sehingga segala macam aliran yang ada diperusahaan baik berupa informasi maupun bahan dapat berjalan secara efektif dan fisien. Layout yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan suatu pabrik atau industri agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan juga merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri untuk di analisis. Hal itu seperti bagaimana suatu perusahaan melihat lokasi didirikannya suatu pabrik baik dari sektor sosial, budaya masyarakat maupun faktor pendukung lain.
B.  Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik
1.    Lingkungan masyarakat
2.    Sumber alam
3.    Tenaga kerja
4.    Transportasi
5.    Pembangkit tenaga listrik
6.    Tanah untuk ekspansi

C.  Metode Pemilihan Lokasi Pabrik
1.    Metode kuantitatif : adalah menilai secara kuantitatif baik buruknya suatu daerah untuk pabrik sehubungan dengan faktor-faktor yang terdapat didaerah tersebut, sehingga perusahaan dapat membandingkan keadaan daerah satu dengan daerah lain.
2.    Metode kualitatif : adalah konsep biaya tetap dan biaya variabel dari lokasi yang berbeda dapat menciptakan hubungan antara biaya dan volume produksi yang berlaku bagi masing-masing lokasi.
3.    Metode transportasi : adalah suatu alat untuk memecahkan masalah yang menyangkut pengiriman barang, dari suatu tempat ke tempat yang lain.

D.  Layout Diperlukan Dalam Perusahaan Karena :
1.    Adanya perubahan desain produk
2.    Adanya produk baru
3.    Adanya perubahan volume permintaan
4.    Lingkungan kerja yang tidak memuaskan
5.    Fasilitas produksi yang ketinggalan jaman
6.    Penghematan biaya
7.    Adanya kecelakaan dalam proses produksi
8.    Pemindahan lokasi pasar/konsentrasi terhadap pasar

E.  Kriteria Penyusunan Layout :
1.      Jarak angkut yang minimum
2.      Penggunaan ruang yang efektif
3.      Keselamatan barang-barang yang diangkut
4.      Fleksibel
5.      Kemungkinan ekspansi masa depan
6.      Biaya diusahakan serendah mungkin
7.      Aliran material yang baik  

2.3    Manajemen Modal
Manajemen Modal (money management) dalam artian finansial adalah sebuah proses penempatan modal di masa kini dan perencanaan modal di masa datang. Proses penempatan manajemen modal tersebut, lama-kelamaan mengalami evolusi dan terus menyesuaikan diri dengan wadahnya sehingga akhirnya memiliki banyak keragaman persepsi.
Para penasehat manajemen modal keuangan biasanya akan berfikir keras untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berapa yang harus dialokasikan, apa saja resikonya dan berapa besar peluangnya?
Hal yang sama juga berlaku dalam dunia trading. Manajemen Modal juga harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sehingga dari sini, maka banyaklah istilah-istilah yang disandarkan kepada Manajemen Modal bermunculan, diantaranya adalah alokasi aset, pengukuran posisi, alokasi portofolio, manajemen posisi atau bahkan manajemen modal perdagangan (terj. bebas dari trade management).
Keseluruhan istilah tersebut pada dasarnya memiliki perbedaan di ciri khas masing-masing, namun memiliki banyak persamaan. Sehingga manajemen modal tidak ada salahnya jika demi kepentingan praktis istilah-istilah tersebut disejajarkan

2.4    Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran bisnis merupakan langkah-langkah kreatif yang berkesinambungan yang diupayakan oleh sebuah pihak perusahaan guna mencapai target marketing terbaik dalam rangka mewujudkan kepuasan konsumen secara maksimal. Strategi pemasaran sangat penting diupayakan untuk mencegah penurunan jumlah konsumen serta jatuhnya daya saing produk bisnis dipasaran. Dengan adanya sebuah strategi yang baik, diharapkan proses pemasaran akan mampu berjalan secara terkontrol, dinamis dan tidak monoton dengan satu gaya marketing saja.
Strategi pemasaran juga dilakukan agar tercapainya proses marketing secara lebih maksimal. Tanpa adanya strategi marketing yang teruji, bisa dipastikan marketing akan jatuh, terlebih apabila muncul berbagai produk kompetitif yang dikeluarkan oleh rival-rival bisnis Anda. Melalui strategi ini sebuah proses marketing yang baik dapat dipertahankan, memberikan cara-cara yang baru yang membuat para pelanggan senantiasa menemukan keunikan dalam produk kita, hal ini merupakan salah satu strategi yang dibutuhkan dalam strategi pemasaran.
Strategi yang diharapkan adalah cara-cara baru yang lebih diminati oleh para konsumen. Membuat konsumen merasa lebih nyaman dan mudah untuk mendapatkan produk bisnis yang kita pasarkan, disamping itu kualitas yang memadai dari sebuah produk bisnis juga menjadi salah satu poin penting bagi berlangsungnya sebuah strategi pemasaran yang baik.
Mengoptimalkan upaya dan strategi pemasaran merupakan faktor terbesar yang akan mempengaruhi kesuksesan usaha bisnis Anda, oleh karena itu, jangan sepelekan strategi pemasaran. Rancang dan upayakanlah sedemikian rupa agar pelanggan tidak bosan dengan gaya-gaya Anda dalam memasarkan produk.
1.    Promosi
Promosi merupakan upaya untuk memperkenalkan sebuah produk bisnis kepada konsumen sebagai bagian dari strategi pemasaran, dari yang belum tau menjadi tau.
2.    Kreativitas cara marketing
Kreativitas cara marketing menyangkut upaya dan strategi pemasaran agar lebih terkesan unik, beda dan menemukan cara-cara baru untuk mengupayakan kegiatan marketing agar bisa berjalan dengan maksimal. Ada banyak cara kreatif yang dilakukan orang saat ini, diantaranya adalah dengan memanfaatkan fasilitas internet yang mendunia untuk memasarkan produk usaha. Internet marketing merupakan strategi yang terbukti mampu meningkatkan upaya penjualan secara lebih maksimal.

2.5    Pasar
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.




BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Memulai usaha atau mendirikan sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan juga hal yang sulit. Seorang wirausaha juga harus selalu mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaingnya, seperti kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru,

3.2    SARAN
Kami merasa dalam penyajian makalah ini masih sangat banyak kekurangan dan kelemahan maka dari itu sudi kiranya teman-teman memberikan kritikan/saran, yang nantinya akan berguna untuk memperbaiki hasil makalah ini dan bermanfaat bagi kita semua di masa yang akan datang.





DAFTAR PUSTAKA

Anonym, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar di akses pada tanggal 02 Januari 2013
Anonim, 2012. http://rajapresentasi.com/2012/02/cara-menyusun-strategi-pemasaran-yang-efektif/ di akses pada tanggal 02 Januari 2013
Saragi, W. 2011 http://wahman-saragih.blogspot.com/2011/10/contoh-dan-keuntungan-produk-layout.html di akses pada tanggal 02 Januari 2013
Anonym, 2012, http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html di akses pada tanggal 02 Januari 2013
Anonim, 2012, http://www.mifx.com/education/10/Manajemen_Modal.php di akses pada tanggal 02 Januari 2013